Minggu, 24 Juni 2012

PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PAYUDARA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III





MAKALAH
ASUHAN KEBIDANAN 1
“PERUBAHAN ANATOMI DAN ADAPTASI FISIOLOGIS PAYUDARA PADA IBU HAMIL TRIMESTER I, II, III”








    Kelompok    :    II
Anggota    :        Brigita V Salmon
    Clara Yunita Ina Ola
    Dina M.S Henukh
    Yulita V.B Raja



    POLTEKKES KEMENKES KUPANG
JURUSAN KEBIDANAN
2012
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa karena berkat dan rahmatNya makalah ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya. Makalah dengan judul “perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis payudara pada ibu hamil trimester I, II, III” ini dibuat dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Askeb 1.
Penulis menyadari dalam proses penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar meningkatkan kualitas penulisan makalah selanjutnya. Untuk itu penulis menyampaikan rasa terimakasih kepada setiap pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini. Akhirnya semoga Tuhan senantiasa memberkati kita semua.


    Kupang,   Mei 2012


    Penulis

   
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR        i
DAFTAR ISI        ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1    Latar Belakang      1
1.2    Tujuan      2
1.3    Rumusan Masalah      2
BAB II PEMBAHASAN
2.1    Perubahan Anatomi dan Adaptasi Payudara pada Ibu Hamil Trimester I, II, III ... 3    
2.2    Cara merawat payudara      5
BAB III PENUTUP
3.1    Kesimpulan     7
3.2    Saran        7
DAFTAR PUSTAKA

BAB I
PENDAHULUAN

1.1    Latar Belakang

Proses kehamilan sampai kelahiran merupakan rangkaian dalam satu kesatuan yang dimulai dari konsepsi, nidasi, pengenalan adaptasi ibu terhadap nidasi, pemeliharaan kehamilan, perubahan endokrin sebagai persiapan menyongsong kelahiran bayi dan persalinan dengan kesiapan untuk memelihara bayi. Dalam menjalani proses kehamilan tersebut, ibu hamil mengalami perubahan-perubahan anatomi pada tubuhnya sesuai dengan usia kehamilannya.
Mulai dari trimester I, sampai dengan trimester III kehamilan.Perubahan-perubahan anatomi tersebut meliputi seorang wanita mengalami perubahan yang sangat signifikan baik dari segi fisik seperti perut yang membuncit dan payudara membesar ataupun dari segi psikologisnya seperti lebih sensitif, ingin perhatian yang lebih dari orang-orangdisekitarnya, atau bahkan mengalami gangguan body image karena perubahan fisik yang dialaminya.
Perubahan pada sistem pencernaan seperti sembelit, mual atau nause, perut kembung akibat makanan yang tertahan dalam lambug. Perubahan pada sistem perkemihan seperti ibu hamil sering buang air kesil karena adanya desakan oleh fetus yang semakin besar dalam uterus. Perubahan pada sistem muskuloskeletal seperti postur tubuh ibu yang berubah, membuatnya tak nyaman untuk bergerak. Adanya kram kaki yang sering terjadi pada ibu. Memang adakalanya perubahan yang terjadi tak begitu nyaman dirasakan.
Namun demikian, selama sifatnya masih fisiologis atau memang normal terjadi dalam proses kehamilan berlangsung ringan dan tak mengganggu aktivitas, dianggap normal. Sebaliknya bila gejala-gejala tersebut mulai berlebihan dan menyebabkan masalah dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengganggu aktivitas dan bahkan sampai dehidrasi tentu bukan hal yang normal lagi


1.2    Rumusan Masalah

a.    Bagaimana perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis payudara pada ibu hamil trimester I, II, III?
b.    Bagaimana cara merawat payudara selama hamil?

1.3    Tujuan

a.    Untuk mengetahui perubahan anatomi dan adaptasi fisiologis payudara pada ibu hamil trimester I, II, III.
b.    Untuk mengetahui cara merawat payudara selama hamil.




BABII
PEMBAHASAN

2.1    Perubahan Anatomi dan Adaptasi Payudara pada Ibu Hamil Trimester I, II, III.

 
Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem duktus dan jaringan interstisial payudara. Hormon laktogenik plasenta (diantaranya somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi dan pertambahan sel-sel asinus payudara, serta meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum. Mammae membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar Montgomery, terutama daerah areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu membesar dan menonjol.
Payudara akan membesar dan kencang, ini karena pada awal pembuahan terjadi peningkatan hormon kehamilan yang menimbulkan pelebaran pembuluh darah dan memberi nutrisi pada jaringan payudara.

a.    Trimester 1
Dalam 3 bulan pertama,daerah sekitar putting dan putting susu akan terlihat bewarna lebih gelap, karena terjadi peningkatan persediaan darah keseluruh tubuh maka daerah sekitar payudara akan tampak bayangan pembuluh-pembuluh vena dibawah kulit payudara.
Pada trimester pertama payudara akan terasa penuh, perih dan lebih sensitif pada saat usia 4 minggu kehamilan. Estrogen dan progesterone adalah hormone utama yang paling berpengaruh terhadap perubahan payudara tersebut. Peningkatan estrogen menumbuhkan jaringan lemak, saluran mamae, alveoli dan putting susu. Progesteron memicu dalam pertumbuhan jaringan glandula dan alveoli lobular.
Setelah dua bulan payudara akan mulai membesar dan sirkulasi pembuluh darah meluas dengan pembuluh vena menjadi lebih terlihat di bawah kulit. Puting susu akan menjadi lebih besar dan lebih menonjol. Puting susu dan areola akan menjadi lebih gelap warnanya.

Tanda – tanda umum :
1.    Peningkatan ukuran secara bilateral, seringkali disertai kesemutan tegang dan nyeri tekan.
2.    Ketika diraba, nodular dan lobulus kasar semakin teraba akibat hipertropi alvioli mamae.
3.    Muncul rabas kolostrum( cairan kental jernih ) dari puting susu, seiring berjalannya waktu rabas  kolostrum menjadi kuning dan kentalnya berkurang.
4.    polikel montgomery kelenjar sebasea di areola.
5.    Pembesaran dan peningkatan elektrilitas puting.
6.    Perluasan dan peningkatan pigmen tasi areola (areola primere).
7.    Vena subcutan yang melebar biasa terjadi dibawah kulit sebagai jejak vena kebiruan.

b.    Trimester 2
Pada trimester dua Estrogen dan progesteron mempengaruhi pertumbuhan dari sistem duktus, lobuli dan alveoli dapat meningkatkan produksi susu selama kehamilan. Konsentrasi dan kadar prolaktin dalam darah ibu meningkat.
Tanda – tanda umum :
1.    Perubahan warna areola menjadi gelap dan pembentukan bercak kulit disekitar dan diluar areola primer atau disebut juga areola skunder.
2.    Spinder angioma di dada atas.
3.    Striae payudara.



c.    Trimester 3
Pada trimester tiga Pada payudara wanita terdapat striae karena adanya peregangan lapisan kulit. Hal ini terjadi pada 50 % wanita hamil. Selama trimester ini pula sebagian wanita mengeluarkan kolostrum secara periodik. Mammae semakin tegang dan membesar sebagai persiapan untuk laktasi akibat pengaruh somatotropin, estrogen dan progesteron, dan pada trimester ini kolostrum sudah mulai keluar. Aliran darah didalamnya lambat & payudara menjadi besar lagi.

2.2    Cara Merawat Payudara Selama Hamil
Perawatan payudara sangat penting dilakukan selama hamil sampai masa menyusui. Hal ini karena payudara merupakan satu-satu penghasil ASI yg merupakan makanan pokok bayi yang baru lahir sehingga harus dilakukan sedini mungkin.
Manfaat perawatan payudara selama hamil
1.    Menjaga kebersihan payudara terutama kebersihan puting susu.
2.    Melenturkan dan menguatkan puting susu sehingga memudahkan bayi untuk menyusui.
3.    Merangsang kelenjar-kelenjar air susu sehingga produksi ASI banyak dan lancar.
4.    Dapat mendeteksi kelainan-kelainan payudara secara dini dan melakukan upaya untuk mengatasinya.
5.    Mempersiapkan mental ibu untuk menyusui.

Bila seorang ibu hamil tidak melakukan perawatan payudara dengan baik dan hanya melakukan perawatan menjelang melahirkan atau setelah melahirkan maka sering dijumpai kasus-kasus yang akan merugikan ibu dan bayi.




Perawatan payudara pada masa kehamilan
1.    Periksa puting susu untuk mengetahui apakah puting susu datar atau masuk ke dalam.
Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara memijat dasar puting susu secara perlahan. Puting susu yang normal akan menonjol keluar. Apabila puting susu tetap datar atau masuk kembali ke dalam payudara maka sejak hamil 3 bulan harus dilakukan perbaikan agar bisa menonjol. dilakukan dengan cara menggunakan kedua jari telunjuk atau ibu jari daerah di sekitar puting susu diurut ke arah berlawanan menuju ke dasar payudara sampai semua daerah payudara. Dilakukan sehari dua kali selama 6 menit.
2.    Kedua telapak tangan dibasahi dengan minyak kelapa.
Puting susu sampai areola mamae dikompres dengan minyak kelapa selama 2-3 menit. Tujuannya untuk memperlunak kotoran atau kerak yang menempel pada puting susu sehingga mudah dibersihkan. Jangan membersihkan dengan alkohol atau yangg lain yang bersifat iritasi karena dapat menyebabkan puting susu lecet.
3.    Kedua puting susu dipegang lalu ditarik diputar ke arah dalam dan ke arah luar.

4.    Pangkal payu  dara dipegang dengan kedua tangan lalu diurut ke arah puting susu sebanyak 30 kali sehari.


5.    Pijat kedua areola mamae hingga keluar 1-2 tetes.

6.    Kedua puting susu dan sekitar dibersihkan dengan handuk kering dan bersih.


7.    Pakailah BH yang tidak ketat dan bersifat menopang payudara jangan memakai BH yang ketat dan menekan payudara.



BAB III
PENUTUP

3.1    Kesimpulan

Kehamilan dipengaruhi berbagai hormon : estrogen, progesteron, human chorionic gonadotropin, human somatomammotropin, prolaktin dsb. Human Chorionic Gonadotropin (hCG) adalah hormon aktif khusus yang berperan selama awal masa kehamilan, berfluktuasi kadarnya selama kehamilan.

      Akibat pengaruh estrogen terjadi hiperplasia sistem duktus dan jaringan interstisial payudara. Hormon laktogenik plasenta (diantaranya somatomammotropin) menyebabkan hipertrofi dan pertambahan sel-sel asinus payudara, serta meningkatkan produksi zat-zat kasein, laktoalbumin, laktoglobulin, sel-sel lemak, kolostrum. Mammae membesar dan tegang, terjadi hiperpigmentasi kulit serta hipertrofi kelenjar Montgomery, terutama daerah areola dan papilla akibat pengaruh melanofor. Puting susu membesar dan menonjol.

3.2 Saran
Sebagai bidan perlu memberikan informasi kepada Ibu hamil agar ibu mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada anatomi dan adaptasi fisiologi pada payudara bahwa perubahan itu normal dan ibu dapat mencegah terjadinya kelainan atau hal-hal yang tidak diinginkan terkait masalah kehamilannya melalui perawatan payudara.


DAFTAR PUSTAKA

Pantikawati Ika, Saryono. 2010. Asuhan kebidanan 1 (kehamilan). Yogyakarta : Nuha Medika
http://amazingbiges.blogspot.com/2011/05/perubahan-anatomi-dan-adaptasi.html
http://chy-asri.blogspot.com/2011/07/perubahan-anatomi-payudara-pada-ibu_20.html
http://meilankiky.blogspot.com/2011/05/anatomi-payudara-untuk-menyusui-anatomy.html
https://primumn0nn0cere.wordpress.com/2011/04/18/breast-anatomy/




   

1 komentar:


  1. But Dr. Itua, Traditional Herbal Practitioner in Africa, has cured HIV/Cancer which is extracted from some rare herbs. It is highly potential to cure AIDS & Cancer 100% without any residue. Dr Itua herbal medicine has already passed various blogs on how he uses his powerful herbs to heal all kinds of diseases such as. Herpes, HIV,,Cushing’s disease,Heart failure,Multiple Sclerosis,Hypertension,Colo_Rectal Cancer, Diabetes, Hepatitis,Hpv,Weak Erection Lyme Disease,Blood Cancer,Alzheimer’s disease,Brain Cancer,Breast Cancer,Lung Cancer,Kidney Cancer,Hiv_ Aids,Herpe ,Copd,Glaucoma., Cataracts,Macular degeneration,Cardiovascular disease,Lung disease.Enlarged prostate,Osteoporosis.Alzheimer's disease,

    Dementia.,Wart Remover,Cold Sore, Epilepsy, also his herbal boost immune system as well. I'm telling this because he uses his herbal medicine to cure me from hepatitis B and HIV, which I have been living on for 9 months now with no side effects. Herbal Medicine is just as good when drinking it although i have to use the restroom after drinking it which I don't really care about because i just want to get the virus out of my body, I will recommend Dr Itua to anyone sick out here to contact Dr Itua with this following information.

    Email...drituaherbalcenter@gmail.com /
    Web: www.drituaherbalcenter.com
    He might be late to respond because he is always busy with patents, but he will surely get back to you with a positive response.

    BalasHapus